Posted by: pakmansur | November 12, 2009

Belajar Jadi Saudagar dan Sekolah Menjadi Pegawai

“Kalau mau kaya buat apa sekolah” itulah potongan kalimat Bob Sadino dalam sebuah acara talkshow di sebuah TV Nasional. Pasti banyak orang yang menonton acara tersebut, apalagi disamping OM Bob yang selalu bercelana pendek ada sicantik Catherine Wilson yang berhasil menembus dunia entertainment dengan hanya mengantongi ijazah SMA.
Read More…

Jangan skeptis dulu….
1. Dua kalimat judul diatas bisa jadi akan merubah jalan hidup anda.
2. Dua kalimat judul diatas bisa jadi akan membuat anda menyesal.
3. Dua kalimat judul diatas bisa jadi akan memberi anda kedamaian.
Read More…

Satu-satunya alasan yang membuatnya senang begitu ujian skripsi selesai adalah bahwa “Dia tidak akan menemukan ujian lagi” Ujian yang dimaksudnya adalah soal-soal ulangan sekolah, ujian semester, dan bentuk-bentuk tes lainnya. Dan… .. terakhir adalah Ujian Skripsi. Mengapa demikian, karena selama ini dia merasa bahwa ujian adalah sesuatu yang tidak dia senangi tetapi terpaksa harus dilaluinya dengan sebaik-baiknya. Jujur saja dia tidak suka dengan bentuk, model maupun budaya ujian sekolahan yang bagi dia tidak menunjukkan kemampuan sebenarnya dari seseorang, tetapi hanya untuk melegalkan selembar ijazah atau sepotong gelar.
Read More…

Posted by: pakmansur | November 12, 2009

Pembeli Adalah Raja, tetapi Penjual Adalah Maharaja

Tiba-tiba saja komunitas sasak terguncang oleh istilah paling romantis “Pulang Kampung”. Pulang ke kampung halaman memang tidak dimiliki semua orang. Mungkin hanya separuh penduduk dunia ini yang punya istilah pulang kampung, setengah dari itu adalah orang Indonesia, dan setengah Indonesia itu adalah orang Lombok. Mungkin setengah orang Lombok itu adalah sasak diaspora, dan hanya setengah sasak diaspora yang mau pulang kampung. Mungkin juga hanya setengah dari yang pulang kampung itulah yang merasakan “Pulang Kampung “ yang romantis.
Read More…

Posted by: pakmansur | November 12, 2009

Orang Bodoh Yang Pintar dan Orang Pintar Yang Bodoh

Marilah kita berbagi kebodohan dan kepintaran. Saya tidak pernah menganggap orang lain itu bodoh seperti juga saya tidak akan pernah memandang orang lain itu pintar. Sebenarnya batasan bodoh dan pintar itu tidak pernah ada, yang ada hanyalah pilihan untuk menjadi orang bodoh yang pintar atau orang pintar yang bodoh. Karena kedua tipe manusia inilah dunia bisa hidup dan saling mengisi dalam kekurangan, saling menerangi dalam kegelapan dan saling memberi dalam kebersamaan. Jika saja gumi sasak memiliki keduanya niscaya tidak akan ada DASAN MOMOT yang dikuasai oleh DATU MECO.
Read More…

Posted by: pakmansur | November 12, 2009

Orang Kota Menjadi Orang Desa, Vice Versa

Seandainya anak muda jaman sekarang masih bisa menemukan acara ”matak”, “ngamet”, atau “Berelah” di setiap kampungnya tentu saja tidak sulit untuk menanamkan jiwa kegotong-royongan. Jika saja tradisi “begibung” selalu dijumpai anak-anak di setiap acara atau pesta maka tidak sulit untuk mengasah rasa kekeluargaan. Namun sekarang tradisi “matak”, “ngamet” dan “berelah” telah digilas gogo rancah dan pembakaran, dan istilah “begibung” telah termakan prasmanan dan standing party. Memang desa telah mengalami perubahan sosial religius sejalan dengan perkembangan era informasi dan teknologi, yang seolah mengikis karakteristik tersebut.
Read More…

Posted by: pakmansur | March 14, 2009

SMPN 1 TUKKA ber ICT

Inilah SMP tertua di Tapanuli Tengah,  walaupun masih terlihat bangunan tuanya, tetapi dalam 3 tahun terakhir ini sudah nampak berseri kembali.  Memang itulah yang pertama kali digarap oleh Bpk. Heri Batubara ketika ditempatkan sebagai Kepala Sekolah disini. … baca selengkapnya

Posted by: pakmansur | February 24, 2009

Workshop ICT dan KTSP SMPN 2 Sorkam Barat

Workshop ICT dan KTSP SMPN 2 Sorkam Barat

Mansur / Nara Sumber on 02/23/2009 at 3:08 pm Uhr
Media Februari 2009

Tanggal 10 Februari saya ditelpon pak Ali (Kepala SMPN 2 Pandan Nauli), “Ada Pelatihan ICT di Sorkam” katanya “bisa enggak” , saya langsung menjawab “OK Boss”

Saya berfikir, di Sorkam yang berjarak 48 Km dari Pandan dan jalannya rusak bila ditempuh dengan mobil saja minimal 2 jam, ” Akan mengadakan pelatihan ICT ?” Tapi OK..lah. Yang penting kita coba… ” dan pasti ini honornya lumayan ” he…he…

… baca selengkapnya

Posted by: pakmansur | February 24, 2009

Diklat Pengembangan Bahan Ajar Berbasis ICT- SMAN TUKKA

Diklat Pengembangan Bahan Ajar Berbasis ICT- SMAN TUKKA

Mansur / Nara Sumber on 02/23/2009 at 2:51 pm Uhr
Media Januari 2009

Lagi-lagi Pak. Arif Effendi bikin gebrakan.
baru saja 2 minggu beliau ditempatkan di SMAN 1 Tukka, mantan Kepala SMPN 2 Pandan Nauli ini sudah menggelitik pemikiran guru-guru di sekolahnya.

Ruangan itu berisi 5 komputer (ada yang second) memang belum layak disebut ruang ICT, itupun baru dibeli dengan dana mandiri, kata pak arif. Tetapi kepolosan guru-gurunya yang relatif tua usia membuat diklat ICT ini sebagai ajang bertukan pikiran dan informasi.

“Berikutnya nanti kita adakan workshop” kata Pak Arif. Karena memang baru saja selesai Bpk. Sumartono, Kepala SMAN 1 Matauli (BigBoss saya) memberikan terawangan mengenai Sekolah Bertaraf Internasional, yang bersumber dari pengalaman beliau mengikuti pendidikan di Jepang dan Singapura.

Akhirnya, Diklat ini menjadi pemecut inspirasi saya dan guru-guru di sana untuk sekali lagi sadar bahwa kita perlu “Merging ICT”

Selamat Bekerja Pak Arif,
menukangi SMAN TUKKa sampai menjadi
” Not The First, But The Best”

Posted by: pakmansur | February 24, 2009

Diklat ICT dan Pengembangan KTSP

Diklat ICT dan Pengembangan KTSP

Mansur / Nara Sumber on 02/23/2009 at 2:38 pm Uhr
Medio Januari 2009

Kali ini SMPN 2 Pandan Nauli di Pimpin Oleh Bpk. Mohammad Ali. Dan sebagai salah satu Sekolah yang berstatus Rintisan Sekolah Standar Nasional – RSSN , Pak Ali mengadakan Diklat Peningkatan SDM, yang salah satu mata diklatnya adalah Pengembangan Bahan Ajar Berbasis ICT.

Tidak berlebihan jika SMPN 2 Pandan Nauli disebut sebagai The Best Of Learning Center di Tapanuli Tengah, karena fasilitas WiFi dengan hotspot sudah mereka pakai sejak Bpk Aris Efendi menjadi Kepala Sekolah. Sehingga Diklat ICT berjalan mulus dan guru-gurunya cepat dan cerdas.

Ada satu moment yang menambah hebatnya acara ini, yaitu Pembukaan dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Tapteng, Bpk. Budiman Ginting. Besoknya Materi di sampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan yang baru dilantik, Bpk. Marhite Rumapea. Jadi Diklat yang berlangsung 2 hari ini dihadiri oleh 2 orang Kepala Dinas.

selamat Pak. Ali
Sukses SMPN 2 Pandan Nauli

Older Posts »

Categories